Deretan Teknologi Ini Bakal Jadi Tren di Tahun 2017

Jakarta - Semakin lama, perkembangan teknologi pun makin pesat. Hal-hal yang dulunya seolah tak mungkin ada, semuanya jadi bisa diterapkan seiring dengan makin cepatnya koneksi internet. Forum Adfest 2017 memprediksi beberapa teknologi yang akan menjadi tren di tahun 2017. Apa saja?

1. Artificial Intelligence

Mengutip Forbes, artificial intelligence atau kecerdasan buatan memang bukan hal baru. Dari waktu ke waktu, kecerdasan buatan terus berkembang. Pun demikian dengan machine learning. Para ahli menyebut, sepanjang 2017, makin banyak perangkat yang bakal dibekali kecerdasan buatan dan machine learning.

Tahun 2017 diramalkan jadi waktu persaingan berbagai perusahaan besar seperti Google, Amazon, Apple, dan IBM dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan mereka di produk masing-masing. Oleh karenanya, perkembangan dan penggunaan machine learning akan meluas di dunia teknologi.



Virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) memang marak diperkenalkan kepada konsumen tahun lalu dan penggunaannya terus meluas pada 2017. Hal itu tak lepas dari peran berbagai perusahaan yang merilis aplikasi, perangkat, dan gim dengan teknologi ini.

Tahun 2017 diramalkan akan menjadi kunci bagi pengembangan VR dan AR. Apalagi, kini makin banyak perusahaan yang memantapkan diri mengembangkan teknologi ini lebih serius.

Penggunaannya pun tak cuma untuk gim, VR dan AR bisa dipakai dalam berbagai hal, misalnya memasarkan sebuah produk melalui pengalaman di dunia maya menggunakan VR. Sementara, AR bisa dipakai untuk mendukung bisnis digital seperti e-commerce dan masih banyak lainnya.

Perkembangan jaringan internet cepat disebut-sebut bakal mendukung konsumsi video oleh pengguna smartphone. Terbukti, kini berbagai perusahaan teknologi raksasa fokus menggarap layanan video masing-masing. Sebut saja jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg, Facebook.

Bahkan, Wakil Presiden Facebook Eropa Nicola Mendelsohn saat diwawancara Fortune menyebut, masa depan Facebook ada di perangkat mobile dan video. Tanpa ragu, ia juga mengungkap, konsumsi video sejauh ini terus meningkat. Begitu juga dengan Snapchat yang gencar mengembangkan layanan berbasis videonya.

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Desainer Jeanny Ang Ikut Pameran di Hong Kong

Indonesia Fashion Week Masih Kejar Pusat Mode Dunia Tahun 2025

Menuju Tahun 2020, Indonesia Pusat Fesyen Muslim Dunia